Sunday, January 13, 2019

Ini Lho A History Of Violence (2005)

A History of Violence yaitu sebuah pembiasaan dari graphic novel berjudul sama karangan John Wagner dan Vince Locke yang terbit pada tahun 1997. Delapan tahun kemudian David Cronenberg yang dikenal sebagai master dari film-film body horror mengadaptasinya menjadi sebuah film yang dibintangi oleh Viggo Mortensen, Maria Bello, Ed Harris dan William Hurt. Filmnya sendiri cukup meraih kesuksesan dengan berhasil meraup pendapatan diatas $60 juta dan menerima dua nominasi di ajang Oscar tahun 2006. Naskah dari John Olson menerima nominasi Best Adapted Screenplay (kalah dari Brokeback Mountain) sedangkan pemain film William Hurt menerima nominasi Best Supporting Actor (kalah dari George Clooney) meski hanya muncul selama delapan menit di film ini. A History of Violence bertutur mengenai kehidupan Tom Stall (Viggo Mortensen) yang bekerja sebagai pemilik restoran di sebuah kota kecil di Indiana. Meski tidak hidup sebagai orang kaya, Tom tetaplah menerima kebahagiaan dalam hidupnya. Hubungannya dengan sang istri, Edie Sall (Maria Bello) masih mesra meski telah dikaruniai dua orang anak . Hubungan Tom dengan kedua anaknya pun bersahabat dan tidak terjadi disfungsi hubungan. Tom sendiri orang yang cukup disukai oleh masyarakat sekitar. Singkat kata Tom Stall yaitu laki-laki biasa yang hidup senang penuh kehangatan dari orang-orang di sekitarnya.

Namun semua hal itu perlahan mulai berubah ketika di suatu malam restoran milik Tom kedatangandua orang misterius yang mulai mengancap pelanggan serta karyawannya. Dengan cepat Tom melaksanakan perlawanan dan berhasil membunuh dua orang tersebut. Dengan cepat Tom dielu-elukan sebagai local hero bahkan pahlawan Amerika. Dia muncul di televisi dan wartawan selalu berada di sekitarnya. Namun ternyata tidak hanya wartawan yang tiba pada Tom tapi juga seorang gangster berjulukan Carl Fogarty (Ed Harris). Carl kemudian mengungkap bahwa Tom bukanlah sosok yang selama ini ia kenal, melainkan seorang gangster dari Philadelphia berjulukan Joey Cusack. Tentu saja Tom dan keluarganya tidak mempercayai hal tersebut. Namun Carl terus menerus tiba dan mengganggu ketenangan hidup Tom dan keluarganya. Benarkah Tom yaitu Joey? Ataukah Carl hanya salah mengenali orang lain? Saya selalu suka film yang membangun ceritanya dengan tone yang cukup drastis perbedaannya di awal dan di simpulan dan merangkumnya dengan maksimal menyerupai film ini. Meski sempat disuguhi momen misterius yang melibatkan kematian, namun diawal kita "hanya" akan diajak melihat keseharian Tom dan keluarganya. Kita diajak melihat bagaimana serasi dan bahagianya hidup mereka. Meski ada permaslaahan itu hanya duduk perkara keluarga atau cendekia balig cukup akal yang biasa terjadi. Dari situlah saya mulai dibentuk secara tidak sadar bersimpati pada Tom dan keluarganya.
Kemudian di paruh kedua ketika duduk perkara mulai muncul dan mengancam keharmonisan bahkan nyawa Tom sekeluarga, saya dibentuk terus berharap mereka semua baik-baik saja. Saya dibentuk peduli pada semua aksara utamanya. Dari situlah film ini membangun ketegangannya dengan tensi yang terus terjaga sampai akhir. Kita ikut dibawa mencicipi rasa paranoid dan ketakutan yang dirasakan oleh Tom dan keluarganya. A History of Violence bisa mengeksplorasi bagaimana rasa takut pada diri manusia. Rasa takut yang berasal dari prasangka dan hal-hal yang bekerjsama belum tentu akan terjadi dan pada jadinya hal tersebut kuat pada bagaimana seseorang memandang tragedi di sekitar mereka serta bagaimana mereka menjalin kekerabatan dengan orang-orang di sekitarnya. Rasa takut memang sanggup merubah semuanya dengan begitu drastis dalam waktu yang relatif singkat. Secara tidak sadar ditunjukkan tiap-tiap aksara yang ada mulai mengalami perubahan tingkah laris seiring dengan makin membesarnya rasa takut yang mereka rasakan.

Sama menyerupai judulnya, A History of Violence juga mengeksplorasi bagaimana kekerasan dan kaitannya dengan diri seseorang. Kekerasan memang sebuah hal yang tidak pernah lepas dari manusia, siapapun ia tinggal bagaimana seseorang bisa menekan keluarnya sikap kekerasan tersebut, sama menyerupai yang dilakukan oleh Tom Stall. Ini yaitu kisah perihal nature of violence dalam diri manusia. Ya, sekeras apapun seseorang menekan sikap tersebut, hal yang sudah mendarah daging akan sulit untuk dilupakan, apalagi itu yaitu hal yang bawaannya natural menyerupai kekerasan. A History of Violence yaitu sebuah studi yang bekerjsama sederhana namun begitu mendalam akan sebuah sifat natural dalam diri manusia. Dengan tensi yang selalu terjaga, aksara yang likeable serta ditutup dengan ending yang cukup miris namun terasa tepat mengakibatkan film ini sebagai salah satu film favorit saya dari seorang David Cronenberg, khususnya pada kala dimana ia sudah melebarkan sayapnya tidak hanya pada genre body horror menyerupai diawal karirnya. Sebuah ironi bagaimana hidup seseorang berkembang menjadi lebih tidak tentram sesudah ia dinobatkan menjadi sosok pahlawan.

Artikel Terkait

Ini Lho A History Of Violence (2005)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email