Sudah cukup usang semenjak terakhir kali saya menonton film David Lynch. Terakhir saya menonton Eraserhead dengan kemampuan nalar saya yang ketika itu masih cetek. Sekarang sesudah cukup yakin dengan sedikit peningkatan kemampuan untuk memahami film Lynch, saya untuk ketiga kalinya menonton film karyanya. Yang jadi pilihan ialah film Lynch yang bisa dibilang filmnya yang paling terkenal, yakni Mulholland Drive. Lewat film ini David Lynch berhasil memenangkan Best Director di Cannes Film Festival. Lewat film ini juga Lynch menerima nominasi Best Director Oscar untuk yang ketiga kalinya meski masih belum bisa menang. Lewat film ini jugalah Naomi Watts angkat nama di Hollywood sebelum kemudian populer dengan banyak membintangi film-film remake. Hal ini cukup menarik mengingat ia disini berperan sebagai seorang aktris muda yang tengah mencoba menapaki karir di Hollywood. Mulholland Drive kini ini juga menjadi salah satu film yang paling sering dibicarakan khususnya dalam forum-forum film untuk mencari tahu interpretasi dan makna-makna dari film ini.
Berkisah ihwal Betty (Naomi Watts) seorang gadis muda, polos dengan harapan tinggi untuk menjadi selebriti menginjakkan kakinya di Los Angeles untuk pertama kalinya. Disana ia tinggal di apartemen milik bibinya yang juga merupakan seorang aktris dan tengah menjalani syuting di Kanada sehingga Betty bisa menempati apartemennya yang kosong itu. Tapi sesampainya disana ia justru bertemu dengan seorang perempuan misterius yang mengaku berjulukan Rita (Laura Harring). Kemudian diketahui bahwa Rita mengalami amnesia sesudah kecelakaan kendaraan beroda empat yang ia alami di malam sebelumnya. Betty yang merasa kasihan jadinya tetapkan membantu Rita mencari jati dirinya yang orisinil sambil tetap meneruskan usahanya menerima tugas di film besar. Disisi lain ada juga kisah ihwal sutradara berjulukan Adam (Justin Theroux) yang dalam prosesnya menyutradarai sebuah film menerima tekanan dari sekelompok cecunguk untuk memakai aktris pilihan mereka sendiri yang tentunya menciptakan Adam merasa kehilangan kebebasannya. Belum cukup hingga disitu, nasib jelek Adam berlanjut ketika mengetahui sang istri berselingkuh dan kemudian rekening miliknya dibekukan.
Jika melihat dari sinopsis itu saja film ini terlihat sederhana saja. Hingga sekitar 95 menit pertama Mulholland Drive terlihat bagaikan sebuah film sederhana ihwal bagaimana seorang gadis muda berusaha menggapai mimpinya di Hollywood yang keras dan ihwal bagaimana kebebasan sutradara Hollywood yang dikekang oleh campur tangan pihak lain yang memiliki kuasa. Kemudian banyak sekali hal itu dipadu dengan sebuah misteri pencarian jati diri Rita yang dibalut dengan beberapa keabsurdan. Tapi meski ada misteri dan hal-hal absurd, dua pertiga awal film ini masih tidak sulit dicerna dan lezat dinikmati. Tapi tentu saja semuanya tidak berhenti hingga disitu alasannya ini ialah filmnya David Lynch yang niscaya ada abnormalitas yang gila didalamnya. Memasuki sepertiga simpulan film dimulailah parade kegilaan David Lynch yang mengobrak-abrik pemahaman penontonnya akan film ini. Saat itulah penonton akan dibentuk menyusun belahan puzzle dan petunjuk yang sepanjang film ditebar oleh Lynch. Tentu saja jikalau anda gres menontonnya sekali petunjuk-petunjuk tersebut ada kemungkinan terlewatkan alasannya terbawa oleh alur kisah di dua pertiga awal yang memang menarik diikuti.
MINOR SPOILER Selain berkisah mengenai kepalsuan Hollywood saya merasa bahwa Mulholland Drive ialah sebuah pemaparan teori seorang David Lynch ihwal alam mimpi yang seringkali berjalan dengan begitu abstrak dan punya kontinuitas serta peran-peran yang berbeda dengan apa yang ada didunia nyata. Hal itu terlihat dengan pergantian tugas dan identitas tokoh-tokohnya dalam dunia mimpi yang ada. Bahkan beberapa benda, lokasi dan even di realita sekalipun bisa turut berganti bentuk dalam dunia mimpi dimana hal-hal itu disajikan oleh David Lynch dalam banyak sekali simbol-simbol yang nantinya akan menjadi petunjuk bagi para penontonnya untuk memecahkan misteri dalam film ini. Mengenai keunikan alam mimpi dan twist yang ada, saya jadi teringat dengan apa yang disajikan oleh Joko Anwar dalam Pintu Terlarang. Hanya saja dalam Pintu Terlarang kisahnya lebih condong kearah thriller berdarah dan juga lebih terasa sederhana dan lebih gamblang pemaparannya. SPOILER SELESAI Menonton film ini sekali rasanya tidak akan cukup untuk menguak misterinya. Tontonlah film ini beberapa kali dan rasakan kepuasan ketika anda bisa bertahap memecahkan misteri dan petunjuk yang diberikan oleh David Lynch.
Kini saya mengerti kenapa film-film David Lynch selalu jadi cult dan punya pengikut berjulukan Lynchian. Karena meskipun film-filmnya begitu sureal dan sulit dicerna, namun bagaimana penonton ingin tau akan tanggapan misteri dan segala abnormalitas yang ada itulah yang menciptakan ketagihan dan jadinya menciptakan orang akan menonton film tersebut lagi dan lagi. Tapi meskipun kisah dan misterinya berhasil membuai anda, jangan lupakan penampilan luar biasa dari Naomi Watts. Watts bisa memainkan dua tipikal karakterisasi yang berbeda jauh dengan sama-sama hebatnya. Satu ialah seorang gadis muda lugu penuh harapan yang ceria dan baik hati, satunya ialah seorang gadis dengan kehiudpan yang sudah berserakan dan harinya diisi dengan rasa depresi. Begitu bagusnya hingga saya yakin akan banyak yang menduga kedua tokoh tersebut diperankan oleh dua orang yang berbeda. Lalu ada juga sebuah adegan masturbasi dari Watts yang nantinya akan sangat "dikenang". Entah bagaimana ia tidak menerima nominasi Oscar.
RATING:
Ini Lho Mulholland Drive (2001)
4/
5
Oleh
news flash