Wednesday, January 16, 2019

Ini Lho The Pirates! Grup Band Of Misfits (2012)

Diadaptasi dari seri buku The Pirates! karangan Gideon Defoe, film yang di UK dirilis dengan judul The Pirates! In an Adventure with Scientists (sama dengan judul bukunya) ini bergotong-royong bukan termasuk unggulan dalam jajaran film animasi yang rilis tahun 2012 ini. Dibandingkan film-film animasi macam Brave, Madagascar 3: Europe's Most Wanted, Ice Age Continental Drift bahkan hingga Rise of the Guardian, film yang menggunakan teknik clay animation ini terang bukan termasuk unggulan untuk meraup pundi-pundi uang. Tapi jikalau bicara duduk kasus kualitas bergotong-royong film ini menjanjikan. Diproduksi oleh Aardman Animations yang dulu sempat memenangkan Best Animated Feature Film pada Oscar 2006 lewat Wallace & Gromit: The Curse of the Were-Rabbit membuat film ini punya potensi untuk menjadi sebuah kejutan menyenangkan di jajaran animasi tahun ini. Bahkan dari review-review faktual yang muncul bukan mustahil film ini akan menjadi kandidat berpengaruh peraih Oscar untuk film animasi terbaik tahun ini. Membaca judul versi UK dari film ini bergotong-royong sudah mendeskripsikan garis besar dongeng filmnya, yaitu wacana petualangan sekelompok bajak maritim dengan seorang ilmuwan.

Pirate Captain (disuarakan Hugh Grant) yakni seorang kapten bajak maritim yang sangat dicintai oleh semua kru yang ia miliki. Mereka menganggap sang kapten yakni bajak maritim terbaik dan menjalani hari-hari mereka sebagai bajak maritim dengan riang bangga meskipun tidak pernah mendapat hasil jarahan yang banyak. Mereka selalu asalkan sanggup makan ham dan mereka juga bangga alasannya yakni keberadaan Polly, seekor burung beo yang jadi peliharaan mereka. Tapi ada satu hal yang dirasa kurang oleh sang kapten, yaitu impiannya untuk mendapat penghargaan Pirate of the Year yang masih belum terwujud walaupun sudah berulang kali ikut serta dalam perlombaan tersebut. Sang Pirate of the Year yakni bajak maritim yang berhasil mendapat jarahan paling banyak. Pirate Captain kembali mengikuti perlombaan dengan semangat dan keyakinan, hingga satu per satu muncul tentangan yang jauh lebih hebat, punya jarahan yang lebih banyak dan kepalanya dihargai jauh lebih tinggi. Walaupun sempat menyadari bahwa dirinya hanya bajak maritim yang menyedihkan dibanding saingan-saingannya, tapi alasannya yakni merasa tidak terima dipermalukan hasilnya Pirate Captain menentukan tetap mengikuti perlombaan tersebut. Maka dimulailah petualangan sang kapten bersama kru-nya untuk mencari harta jarahan sebanyak mungkin, bahkan hingga harus bertemu dengan Charles Darwin (Davind Tennant) yang memberi jalan keluar bagi sang kapten untuk mendapat harta berlimpah.
The Pirates! Band of Misfits yakni satu dari beberapa film animasi yang sanggup memuaskan bagi penonton belum dewasa ataupun dewasa. Bahkan bergotong-royong jikalau melihat konten humor yang ada film ini lebih condong kearah remaja atau remaja daripada anak-anak. Tapi bukan berarti film ini terlalu dewasa, alasannya yakni masih banyak humor ringan yang sanggup menciptakan belum dewasa tertawa. Bahkan dengan melihat tingkah para tokohnya tanpa harus mengerti detail humor atau ceritanya saya yakin belum dewasa tetap akan terhibur. Animasi claymation yang ditampilkan juga terlihat baik dan penggunaannya juga pas. Tapi bergotong-royong claymation yang muncul di film ini masih belum mengeksplorasi secara maksimal apa yang sanggup dilakukan oleh animasi dengan tanah liat. Hal yang patut disayangkan mengingat film claymation dengan bujet super kecil biasanya justru secara habis-habisan mengeksplorasi penggunaan tanah liat dalam animasinya. Tapi jikalau berbicara kualitas grafik dan detil, maka animasi tanah liat dalam film ini termasuk bagus. Teknik stop-motion yang digunakan juga berjalan halus tanpa harus mengurangi esensi teknik tersebut.

Saya memang mengakui konten humor dalam film ini sanggup dinikmati semua kalangan, dimana hal tersebut sulit ditemui dalam film animasi buatan Hollywood yang biasanya terlalu kekanak-kanakan. Banyak kritikus yang juga menyebut humornya cerdas dan sayapun mengakui itu. Tapi untuk menyampaikan bahwa humor yang ada sepenuhnya berhasil untuk menjadi lucu, saya kurang setuju. The Pirates! Band of Misfits tidak pernah berhasil menciptakan saya tertawa terbahak-bahak melihat humornya. Senyum mungkin sering muncul pada bibir saya tapi tidak ada tawa yang keluar. Humor dalam film ini memang tidak jelek dan harus diakui terasa cerdas tapi juga tidak pernah terasa sangat lucu. Hal lain yang mengganggu yakni sosok Pirate Captain yang terasa terlalu ndeso dan beberapa kal kebodohan itu membuatnya menyebalkan. Saya tidak bersimpatik dengannya gara-gara kebodohan-kebodohan tersebut. Tokoh utama yang polos itu berbeda dengan bodoh. Sosok Pirate Captain disini lebih kearah ndeso dan terasa menyebalkan. Pada hasilnya Pirate Captain dan seluruh kru yang ia miliki memang bukan sekelompok bajak maritim yang hebat, begitu juga dengan filmnya yang tidak pernah sebagus yang dibicarakan banyak orang. Tapi masih sangat layak untuk ditonton, mengingat film ini benar-benar mendefinisikan kata "Semua Umur" dan bukan "Semua Umur" (baca: anak-anak).


Artikel Terkait

Ini Lho The Pirates! Grup Band Of Misfits (2012)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email