Saturday, January 12, 2019

Ini Lho The Spectacular Now (2013)

Satu lagi film bertemakan coming-of age di tahun 2013 sehabis The Way Way Back  dan The Kings of Summer berasal dari James Ponsoldt yang sebelumnya menyuguhkan pada kita drama ihwal alkoholik dalam Smashed di tahun 2012 lalu. Dalam The Spectacular Now, Ponsoldt membawa kembali Mary Elizabeth Winstead yang menjadi aktris utama dalam Smashed, namun kali ini Elizabeth Winstead hanya menjadi aktor pembantu alasannya yakni sosok sentral dari film ini ada pada duo Miles Teller (Rabbit Hole & Project X) dan Shailene Woodley (The Descendants). Tentu saja layaknya film-film lain yang bertemakan coming-of age, The Spectacular Now akan membawa kita pada perjalanan huruf utamanya dalam menghadapi banyak sekali konflik yang menimpanya dan membawa sang huruf menuju pendewasaan diri berkat pelajaran hidup yang ia pahami sehabis melewati segala konflik tersebut. Fokus utama film ini yakni Sutter Keely (Miles Teller), seorang remaja yang menjalani hidup penuh pesta dan hedonisme. Dia yakni tipikal remaja yang hidup untuk bersenang-senang hari ini tanpa mau repot-repot memikirkan masa depannya kelak. Sutter sendiri merasa senang dengan hal itu termasuk dengan relasi cinta yang ia jalin dengan Cassidy (Brie Larson).

Namun akhir sebuah salah paham, Cassidy menentukan untuk tetapkan relasi dengan Sutter, bahkan tidak usang kemudian ia menjalin relasi dengan Marcus (Dayo Okeniyi) yang seorang ketua kelas dan siswa beprestasi di sekolah. Tentu saja itu menciptakan Sutter begitu terpukul dan menentukan mabuk-mabukan untuk melampiaskan patah hatinya. Tanpa ia sadari ia mabuk hingga tertidur di halaman orang lain dan ditemukan oleh Aimee Finecky (Shailene Woodley), gadis teman sekolahnya yang lugu, sedikit nerd, dan tentu saja tidak dikenal oleh Sutter yang hobinya mabuk-mabukan di pesta. Sutter pun balasannya menentukan menyebabkan Aimee sebagai pelampiasan sementara dari patah hatinya. Dia mau membantu Aimee melaksanakan pekerjaannya mengantar koran, mengajak Aimee ke pesta, hingga puncaknya menyebabkan Aimee teman kencannya di program prom. Aimee yang polos tentu saja merasa bahwa kedatangan Sutter yang membuatnya jatuh cinta merupakan babak gres dan kebahagiaan yang juga gres dalam kehidupannya. Sedangkan bagi Sutter yang masih mengharapkan cinta Cassidy, relasi yang ia jalin dengan Aimee memang pada awalnya ia niati hanya bersifat sementara, namun ia tidak sadar bahwa Aimee juga membawa babak gres dalam kehidupannya.


The Spectacular Now yakni kisah ihwal bagaimana kita menghadapi masa lalu, masa kini dan masa sekarang. Ini yakni kisah coming-of age ihwal bagaimana kita seharusnya hidup tidak hanya untuk masa kini dan terus karam untuk memikirkan masa lalu. Seperti huruf Sutter yang menjalani hidupnya hanya untuk menikmati masa kini dan terus karam pada kenangan masa kemudian dimana beliau masih belum bisa move on dari sang mantan pacar. James Ponsoldt dan The Spectacular Now mengajak kita untuk menatap ke depan dan beranjak maju seberapa indahnya masa kemudian dan seberapa menyenangkannya masa sekarang. Namun bukan berarti kita benar-benar harus meninggalkan masa kemudian alasannya yakni pada balasannya masa kemudian akan menjadi sebuah keping memori yang indah layaknya seorang mantan pacar yang pernah memperlihatkan kenangan romansa yang memabukkan. Biarkan hal itu menjadi memori indah untuk dikenang namun jangan jadikan itu sebagai jalan hidup kita kini yang selalu kita kejar lagi. Namun The Spectacular Now tidak hanya menuturkan hal-hal tersebut di seputaran kisah cinta, alasannya yakni paruh keduanya mengajak kita menelusuri hal yang lebih mendalam dari sekedar romansa masa SMA. Ya, ini yakni ihwal memandag ke depan dan move on dalam segala hal baik itu cinta maupun kehiudpan secara keseluruhan.
Kekuatan utama The Spectacular Now ada pada segala kesederhanaan ceritanya yang menciptakan saya bisa mencicipi bahwa kisah-kisah yang ada juga sempat atau bahkan sedang terjadi dalam kehidupan saya sendiri. Karakterisasi serta akting dari kedua pemain utamanya juga sangat menarik untuk disimak. Shailene Woodley tepat sebagai Aimee yang karakternya menciptakan saya mencicipi sensasi yang sama ibarat ketika bertemu dengan seorang gadis yang menarik di dunia nyata. Kenapa saya bilang menarik? Karena pada awalnya sosok Aimee dengan segala kepolosannya termasuk kepolosan make-upnya tidaklah terlihat cantik-cantik amat namun semakin saya mengenal karakternya dan semakin sering berinteraksi dengannya sosok Aimee semakin terlihat menarik, bagus dan likeable. Chemistry yang ia jalin dengan Miles Teller juga begitu berpengaruh dan menciptakan momen-momen mereka berdua terasa mengena entah itu dialog yang terasa menyenangkan, seks lugu yang lucu, hingga pertengkaran dalam kendaraan beroda empat yang begitu emosional dan menyentuh. Hubungan antar Sutter dengan Aimee pun menjadi terasa simpatik dan hingga final saya dibentuk terus berharap biar mereka berakhir bersama.

Cukup dengan segala kesederhanaan kisah dan huruf yang membumi dan gampang disukai sudah cukup menyebabkan The Spectacular Now sebagai film coming-of age terbaik dari formasi film-film serupa yang dirilis tahun 2013 lalu. Sebuah kisah menyentuh yang mengajarkan untuk beranjak ke masa depan dan mengambil keputusan yang tepat diantara pilihan-pilihan sulit yang dilematis. The Spectacular Now pada balasannya juga mengajarkan ihwal bagaimana kita untuk mendapatkan kenyataan disaat sesuatu yang begitu kita bela dan puja ternyata tidak seindah dan tidak sebaik yang kita bayangkan sebelumnya. Alurnya mengalir dengan begitu mulus termasuk ketika pergantian babak dari kisah romansa di paruh keawal menuju pencarian fakta kehidupan lebih mendalam yang dilakukan oleh Sutter. Pada balasannya The Spectacular Now ditutup dengan begitu dramatis ketika kita diperlihatkan verbal Shailene Woodley yang terasa ambigu namun menyisakan banyak cita-cita akan kelanjutan romansa Sutter dan Aimee. Anda yang sedang galau alasannya yakni tidak bisa move on dari segala aspek hidup apapun termasuk romansa segeralah menonton The Spectacular Now. Tidak salah bersenang-senang hari ini, tidak salah pula mengenang masa kemudian asalkan tetap terus hidup menatap masa depan.

Artikel Terkait

Ini Lho The Spectacular Now (2013)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email