Seorang aktris memainkan tugas laki-laki atau perempuan yang menyamar sebagai seorang laki-laki dalam sebuah film bukanlah hal yang gres meski bukan juga hal yang sering dijumpai, apalagi kalau tugas tersebut yaitu tugas serius dan bukan tugas komedi ibarat yang dilakukan oleh Adam Sandler ataupun sosok perempuan yang menyamar jadi laki-laki dalam film silat Mandarin yang cukup dengan menambahkan kumis saja pada muka si aktris. Yang akan saya bicarakan yaitu tugas serius dengan kapasitas akting yang anggun ibarat Felicity Huffman yang menjadi transgender di Transamerica atau Hillary Swank dalam Boys Don't Cry. Dalam Albert Nobbs yang merupakan penyesuaian dari dongeng pendek karangan George Moore ini ada dua aktris yang memerankan sosok seorang perempuan yang hidup sebagai pria, yaitu Glenn Close dan Janet McTeer. Keduanya juga menerima nominasi Oscar, yaitu Best Actress untuk Close dan Best Supporting Actress untuk McTeer.
Albert Nobbs (Glenn Close) yaitu perempuan yang sudah menghabiskan 30 tahun hidupnya sebagai seorang pria. Sekarang ia bekerja sebagai seorang pelayan di sebuah hotel. Nobbs bekerja mengumpulkan uang bertahap untuk mewujudkan impiannya membuka sebuah toko tembakau. Tentu saja keseharian Nobbs tidaklah gampang sebab harus hidup dengan sangat hati-hati semoga identitasnya tidak ketahuan. Kehati-hatian itu juga membuatnya menjadi penyendiri dan hidupnya terasa sangat sepi. Sampai beliau bertemu dengan Hubert Page (Janet McTeer) seorang tukang cat yang sedang diminta mengecat sebuah ruangan di hotel tersebut. Hubert yang secara tidak sengaja mengetahui identitas Nobbs ternyata juga yaitu seorang perempuan yang hidup sebagai laki-laki. Tapi berbeda dengannya, Hubert bisa bersosialisasi dengan gampang bahkan memiliki seorang istri dan hidup bahagia. Melihat hal itulah Albert Nobbs mulai berpikir untuk merubah hidupnya.
Saya jarang bisa menikmati sebuah costume drama. Entah kenapa karakterisasi dan kebudayaan yang ditampilkan tidak cocok bagi saya, khususnya kalau itu bicara wacana kisah cinta dan romansa. Tapi untungnya Albert Nobbs tidak mengakibatkan romansa sebagai sentral kisahnya. Tapi sayangnya film ini kekurangan momen yang bisa menciptakan saya tersentuh. Padahal kisah hidup Albert memiliki potensi besar untuk menjadi sebuah melodrama yang punya jalinan dongeng yang dalam. Bagaimana latar belakang kehidupan Albert hingga beliau bisa menjadi ibarat kini dan bagaimana proses yang harus beliau jalani ketika memutuskan untuk memulai perjuangan merubah hidupnya dengan mencoba mengambil hati Helen yang diperankan Mia Wasikowska harusnya bisa menampilkan momen yang menyentuh, tapi sayangnya dalam film ini momen tersebut terasa datar saja walaupun tidak hingga membosankan juga.
Jikalau ada pesan-pesan yang coba disampaikan ibarat menghilangkan rasa takut untuk berjuang memperbaiki hidup dan sebagainya, pada jadinya pesan-pesan tersebut juga kurang berhasil hingga pada penontonnya sebab datarnya sanksi terhadap kisah yang ada. Tapi toh kisah mengenai perempuan yang hidup sebagai laki-laki tetap lezat disaksikan dan cukup bisa menghibur saya walaupun tidak terasa kedalaman yang bisa menyentuh saya. Namun berbeda dengan pemaparan kisahnya, akting yang ditampilkan oleh para pemain khususnya Glenn Close dan Janet McTeer memang sangat anggun dan pantas menerima nominasi Oscar. Patut dicatat keduanya bukanlah bermain sebagai pria, tapi bermain sebagai perempuan yang telah usang dalam penyamaran sebagai pria. Makara justru sangat sempurna kalau sisi kewanitaan keduanya masih terasa khususnya untuk aksara Albert Nobbs yang memang jarang bersosialisasi.
Saya agak terganggu dengan bunyi Glenn Close yang tmasih sangat perempuan walaupun sudah puluhan tahun hidup dalam aksara laki-laki yang harusnya menciptakan beliau bisa lebih menjadi laki-laki. Karakter Albert Nobbs juga masih kalah menarik dibandingkan Hubert Page. Saya sendiri lebih terkesan pada akting Janet McTeer dibanding Glenn Close. Karakternya lebih menarik. Melihatnya saya merasa bahwa beliau memang perempuan yang telah usang hidup sebagai laki-laki, sedangkan Glenn Close masih terlalu lebih banyak didominasi sisi wanitanya meskipun secara keseluruhan aktingnya yaitu akting yang bagus. Pada jadinya akting kedua aktris tersebut mampu mengangkat Albert Nobbs menjadi sebuah drama yang menghibur meski kurang bisa menyentuh perasaan.
RATING:
Ini Lho Albert Nobbs (2011)
4/
5
Oleh
news flash