Mengatakan inspirasi awal film ini cerdas saya rasa agak berlebihan mengingat bahwasanya sangat banyak lubang dalam premise awalnya. Kaprikornus kata-kata yang sempurna mungkin ialah menarik. Yak, inspirasi awal atau premis film ini sangat menarik. Idenya ialah mengapa insan tidak pernah kembali lagi ke Bulan? Padahal sehabis pendaratan pertama Neil Amstrong dalam Apollo 11 ada 6 misi lagi yang berangkat hingga Apollo 17. Setelah itu bahwasanya Apollo 18, 19 dan 20 akan diberangkatkan tapi alasannya ialah beberapa faktor termasuk hambatan teknis dan biaya maka misi tersebut dibatalkan. Tapi anehnya kenapa berpuluh tahun setelahnya tidak ada lagi pendaratan insan di bulan? Nah, dalam film ini diceritakan bahwa bahwasanya Apollo 18 telah diluncurkan secara diam-diam.
Peluncuran rahasia tersebut berlangsung pada Desember 1974 dan menyertakan 3 orang astronot, yaitu Benjamin, Nate dan John. Untuk memantau jalannya misi beberapa kamera ditempatkan mulai dari didalam pesawat hingga kamera yang dibawa oleh para astronot tersebut untuk merekam jalannya misi. Dalam misi itu Nathan dan Benjamin mendarat di bulan untuk mengambil beberapa sampel dan melaksanakan eksplorasi di permukaan bulan sedangkan John menunggu di orbit. Setelah misi berjalan beberapa hari, Nate dan Benjamin mulai menemukan banyak sekali ketaknormalan ibarat frekuensi yang sering terganggu hingga karenanya inovasi pesawat antariksa milik Uni Soviet yang anehnya tidak terdapat satupun awak dan hanya bercak-bercak darah saja yang tersisa. Apakah yang bahwasanya ada diatas sana?
Berbagai review yang ada mencaci maki film ini sehingga saya sendiri tidak terlalu berharap banyak pada Apollo 18. Apalagi selama ini saya tidak terlalu tertarik dengan film found footage yang daripada ngeri justru terasa membosankan. Bagi saya 2 film Paranormal Activity (yang ketiga belum nonton) terasa membosankan. Sampai dikala ini hanya [REC] film yang memakai teknik found footage yang bisa menciptakan saya merinding ngeri. Tapi ternyata diluar dugaan film garapan sutradara Gonzalo Lopez-Gallego ini tidak seburuk yang dibilang oleh banyak orang. Dengan bujet hanya $5 juta film ini bisa menghasilkan banyak sekali visual imbas dan menampilkan setting bulan dengan mengaguumkan. Suasanan yang ditampilkan terasa sangat realistis. Penggunaan kameranya juga mendukung tingkat kerealistisannya meski terkadang pergerakan gambar dan pemotongannya terlalu dibentuk realistis sehingga tidak rapi dan terakadang kurang nyaman diikuti.
Film ini juga tidak terlalu membosankan. Memang benar banyak momen yang terasa membosankan, tapi jikalau dibandingkan dengan Paranormal Activity, film ini punya tempo yang lebih cepat. Disaat tempo sedang turun sebagai gantinya kita akan diajak melihat suasana msiterius di bulan sehingga supaya bagaimanapun kita akan tetap waspada. Suasana bulan yang gelap dan kamera yang agak buram menciptakan nuansa yang muncul terasa seperi Claustrophobia padahal film ini bukan ber-setting di daerah yang sempit. Beberapa momen juga cukup bisa mengagetkan tapi sayangnya momen itu bukanlah muncul akhir teror alien kecil yang jadi seharusnya jadi bahaya utama di film ini. Saya sama sekali tidak mencicipi kengerian dari alien tersebut. Sosoknya yang kurang intimidatif dan jauh dari kesan mengerikan menciptakan saya tidak merasa terancam dan takut karenanya. Padahal film ini coba pertanda bahwa alasan insan tidak kembali lagi ke bulan ialah alasannya ialah adanya alien yang mengancam, tapi jikalau hanya sebatas itu saya rasa di masa kini harusny insan sudah bisa kembali lagi kesana. Itu hanya satu dari banyak plot hole dalam premisnya yang sempat saya singgung diatas.
Rating PG-13 juga menciptakan film ini jauh dari sadisme dan adegan gore meskipun cukup punya potensi menampilkan adegan semacam itu. Apollo 18 ialah murni mengenai potensi yang amat besar tapi sayangnya gagal dimaksimalkan dengan baik. Coba kita pikir, misi pendaratan ke bulan saja bahwasanya sudah cukup mengerikan andai terjadi kesalahan teknis dan semacamnya. Andaikan hal itu lebih dieksplorasi lagi kemudian tambahkan alien yang lebih mengerikan tapi tidak berlebihan sebagai bahaya komplemen saya rasa film ini akan jauh lebih efektif dan megerikan. Karena buat saya hal yang paling mengecewakan dari film ini ialah sangat kurangnya teror yang dibangun oleh para alien. Setelah alien muncul film jadi makin membosankan. Saya merasa lebih merinding melihat rekaman UFO melintas yang dimiliki NASA. Tapi yang terang film ini tidak seburuk yang saya perkirakan dan masih punya beberapa momen yang tidak mengecewakan menegangkan dan imbas visual yang jempolan. Salah satu Guilty Pleasure paling mengejutkan bagi saya.
RATING:
Ini Lho Apollo 18 (2011)
4/
5
Oleh
news flash