Saya belum dan tidak akan menonton film pertama Ghost Rider. Saya juga melewatkan tiga film terakhir yang dirilis Nicolas Cage. Toh pada hasilnya aku menonton Spirit of Vengeance ini alasannya ialah membutuhkan sebuah hiburan berupa film brainless yang gila dan disutradarai oleh duo Mark Neveldine dan Brian Taylor yang menyuguhkan film gila berjudul Crank. Ceritanya juga ditulis oleh David S. Goyer yang menulis dongeng The Dark Knight. Melihat trailer-nya aku juga cukup optimis film ini akan menghibur dan condong kearah film kolot nan nyeleneh dalam artian yang positif. Mungkin juga film ini akan menjadi kebangkitan karir Nicolas Cage yang akhir-akhir ini filmnya selalu jeblok dari segi kualitas dan pendapatan. Lagi pula sepanjang 2012 yang telah berjalan dua bulan ini secara mengejutkan belum ada film gres yang mengecewakan saya.
Johnny Blaze (Nicolas Cage) sekarang mengasingkan diri di sebuah kawasan terpencil di Eropa Timur guna menjaga biar setan yang bersemayam dalam dirinya tidak lagi keluar. Tapi persembunyiannya terusik dikala seorang biksu berjulukan Moreau (Idris Elba) yang meminta tunjangan dari Johnny untuk menyelamatkan seorang bocah berjulukan Danny (Fergus Riordan) yang tengah berada dalam kejaran Roarke (Ciarán Hinds). Roarke sendiri ialah setan yang dulu membuat Johnny harus mendapatkan kutukan menjadi The Rider. Awalnya Johnny menolak usul Moreau, tapi begitu Moreau menjanjikan sesuatu apabila Johnny berhasil hasilnya Johnny mendapatkan anjuran tersebut dan kembali melepaskan sosok Ghost Rider untuk menggila lagi. Tawaran apa yang diajukan Moreau? Kenapa Danny begitu diinginkan oleh Roarke?
Beginilah jadinya kalau kebodohan tidak ditempatkan dengan sempurna dalam sebuah film. Kebodohan yang harusnya sanggup menghibur justru terjerumus menjadi kebodohan yang sungguh kolot dan jelek di film ini. Saya tidak peduli dengan plot sederhana yang ada asakan eksekusinya sanggup menghibur aku akan maafkan kekurangan pada sisi cerita. Trailer-nya memang gila, melihat sosok Ghost Rider beraksi membantai lawannya, kemudian diakhiri dengan agresi kencing api yang menyerupai flame thrower itu, tampaknya film ini akan begitu gila, kolot dan menyenangkan. Tapi siapa sangka kebodohannya sungguh keterlaluan buruknya. Ada beberapa selipan komedi yang setipe dengan Blaze kencing api dan itu sama sekali tidak lucu bahkan terasa garing dan bodoh. Andaikan di trailer tidak ada adegan kencing, mungkin dikala di film adegan itu akan jadi penyegar yang lucu.
Ceritanya juga tidak kalah jelek berdasarkan saya. Roarke yang terlihat seolah bukan sebagai pihak yang mengutuk Johnny Blaze dan begitu khawatir akan dia, ritual-ritual tidak terang dikala Johnny ingin menghilangkan sosok setan dalam dirinya sebelum menyadari itu keputusan salah dan masih banyak lagi kebodohan dalam ceritanya. Sebenarnya film ini juga berpotensi menyenangkan dengan diisi oleh banyak sekali abjad gila yang sanggup menggila dengan gila dan membuat banyak sekali adegan gila yang berpotensi membuat penontonnya ikutan menggila dalam kesenangan. Usaha untuk itu sudah ada dengan menawarkan kegilaan pada Johnny Blaze tapi yang ada justru beliau menjadi sosok yang konyol. Tentu saja Nicolas Cage bukan pemeran yang buruk, tapi penanganan dari sutradara yang tidak sempurna membuat akting gilanya berasa begitu konyol. Sosok "sang pengendara api" itu juga sudah coba dibentuk gila tapi masih sedikit kurang badass berdasarkan saya. Karakter Moreau dan Roarke juga sanggup jadi duo abjad sinting yang menghibur tapi sayangnya tidak dimaksimalkan. Benarkah Roarke setan? Dia hanya menyerupai bapak-bapak 50 tahun yang sok gila dan sok kuasa.
Bagaimana dengan visual efeknya yang terlihat menjanjikan? Yah, aku cukup terpuaskan dengan efeknya khususnya di adegan dikala Ghost Rider membantai lawannya dengan traktor raksasa yang dipenuhi api tersebut. Tapi sayangnya imbas itu kurang banyak dieksplorasi gila-gilaan, justru adegan kolot yang gagal yang banyak menghiasi film ini. Efek 3D? Hanya satu kata untuk hal itu, MENGECEWAKAN! Sebenarnya imbas 3 dimensinya tidak buruk, tapi begitu banyak adegan yang berpotensi keren jikalau 3D-nya dimanfaatkan tapi sekali lagi duo sutradara kita ini tampaknya lebih suka bermain dengan adegan nyeleneh daripada memanfaatkan bujet besar yang mereka punya untuk efek-efek visual bombastis. Sebuah film agresi dengan bujet besar yang "sukses" membuat aku mengantuk, begitulah Ghost Rider: Spirit of Vengeance walaupun tetap ada beberapa adegan yang sanggup membuat aku terhibur.
RATING:
Ini Lho Ghost Rider: Spirit Of Vengeance (2012)
4/
5
Oleh
news flash