Yap, Paranormal Activity telah hingga pada installment ketiganya dan kali ini mengambil kisah sebelum dua film pertamanya tepatnya sekitar tahun 1988 pada ketika Katie dan Kristi yang jadi sorotan utama di dua film sebelumnya masih kecil. Saya tidaklah antusias menyambut film ketiganya walaupun saya yaitu satu dari sedikit orang yang menganggap Paranormal Activity 2 lebih baik dari film pertamanya yang membosankan dan hanya menang di orisinalitas cerita. Ide mengakibatkan film ketiganya sebagai prekuel sendiri bagi saya awalnya tidak lebih dari perjuangan memperpanjang nafas franchise ini yang mulai kehabisan ide. Karena memang sudah jadi ciri khas Hollywood kalau ilham untuk sekuel sudah mentok maka dibuatlah prekuel atau remake. Tapi ternyata saya terlalu berprasangka buruk, alasannya yaitu ternyata film ketiga ini menciptakan universe di Paranormal Activity jadi jauh lebih menarik.
Sekarang mari kita kembali ke tahun 1988 ketika dua bersaudara Katie masih berumur 9 tahun dan Kristi gres 5 tahun. Mereka tinggal bersama sang ibu dan Dennis yang merupakan kekasih gres ibu mereka. Dennis yang kesehariannya bekerja sebagai kameramen program komitmen nikah memang punya hobi merekam keseharian mereka. Tapi sehabis suatu hari terjadi gempa bumi, kamera Dennis secara tidak sengaja merekam hal asing yang membuatnya berinisiatif memasang 2 kamera yaitu di kamar tidurnya dan di kamar kawasan Katie dan Kristi tidur. Merasa masih kurang, Dennis menambahkan 1 kamera lagi di dapur dimana teknik penempatan kamera ini yaitu sebuah penemuan gres dan sangat brilian bagi saya (menggabungkan kipas angin dan kamera). Tentu saja ketiga kamera itu menangkap aneka macam insiden aneh. Disamping itu, Kristi sendiri dalam kesehariannya menawarkan tingkah lagu yang janggal dimana beliau sering berkomunikasi dengan seorang berjulukan Tobi yang sosoknya tidak terlihat. Belum lagi dengan kelakuan Katie yang sangat ingin melaksanakan pemanggilan hantu Bloody marry.
Seperti yang sudah saya katakan, kisah yang ditawarkan di film ketiga ini menciptakan dunia yang ada di Paranormal Acitivity jadi jauh lebih menarik. Jika di film pertama saya tidak terlalu peduli dan muncul banyak pertanyaan, film keduanya bisa dengan baik menjawab beberapa pertanyaan tersebut sekaligus memunculkan pertanyaan gres khususnya mengenai latar belakang terjadinya kisah yang menimpa Katie dan Kristi. Dan di film ketiga banyak lagi misteri yang terjawab menyerupai asal muasal mengapa mereka berdua bisa terus menerima teror dari hantu ketika remaja hingga sampaumur dan masih banyak lagi. Cerita dalam franchise ini memang semuanya biasa saja dan sering tercipta plot hole. Tapi secara cerdas, plot hole yang ada bisa dijawab di sekuelnya. Jika terus menerus menyerupai ini saya yakin umur film ini akan panjang alasannya yaitu akan makin banyak misteri yang harus diungkap.
Film ketiga ini juga lebih intens dan tidak terlalu banyak basa-basi menyerupai dua film pertamanya. Memang sih, momen penampakan atau insiden angker di film ini bisa ditebak kapan, tapi momen ketika kita menunggu untuk ditakut-takuti itu sangat menegangkan sekaligus menyenangkan. Tidak ada lagi momen menunggu usang kemudian dikecewakan alasannya yaitu yang muncul hanya sebatas lampu atau panci bergoyang perlahan. Tingkat keseraman dan momen mengagetkan dua kali lipat dibanding film pendahulunya. Film ketiga ini juga lebih kreatif dalam menakut-nakuti. Ingat momen sprei yang seolah ada orang didalamnya? Itu salah satu favorit saya. Justru kemunculan Bloody Marry yang agak mengecewakan alasannya yaitu seolah tidak ada hubungannya dengan hantu dan kutukan yang menimpa keluarga Katie dan Kristi. Seolah hanya sebagai pelengkap saja. Tapi tunggu dulu, plot hole macam itu sangat mungkin akan jadi pembuka kisah bagi film-film berikutnya.
Paranormal Activity 3 bukanlah film horror yang luar biasa, tapi untuk sebuah hiburan dan sekuel terang film ini wajib ditonton. Jarang sekali sebuah sekuel film horror tetap menarik dan kualitasnya mengalami peningkatan. Saya terang akan menanti film keempatnya yang rilis tahun 2012 ini. Dan kalau boleh berprediksi, saya rasa film keempat ini akan menyoroti ketika Katie dan Kristi remaja, ketika mereka mulai bersekolah atau mungkin kuliah. Setidaknya saya yakin masih akan ada setidaknya Paranormal Activity 5.Yang terang jangan pernah lupakan penemuan entah itu dari penampakan atau penempatan kamera. Karena terbukti dengan sangat sedikit saja inovasi, film ketiganya ini bisa jadi lebih baik. Maka saya akan rela ditakut-takuti film keempatnya nanti.
Ini Lho Paranormal Activity 3 (2011)
4/
5
Oleh
news flash