The Mechanic yang dibintangi Jason Statham dan Ben Foster. Tahun ini, giliran Mark Wahlberg yang ditemani oleh Ben Foster dalam sebuah remake dari film Islandia berjudul Reykjavík-Rotterdam. Dari judulnya saja (Contraband) kita akan segera tahu bahwa film yang disutradarai oleh Baltasar Kormakur yang di film aslinya menjadi bintang film utama ini akan bercerita mengenai penyelundupan. Mark Wahlberg yang tahun kemudian mangkir bermain film sesudah di 2010 sukses lewat The Fighter akan berperan sebagai Chris Farraday yang merupakan mantan penyelundup handal, dijuluki Houdini dalam dunia penyelundupan alasannya yaitu kehebatannya dalam "menghilangkan" barang selundupan.
Tapi kini Chris telah pensiun dari pekerjaannya tersebut sesudah menikah dengan Kate (Kate Beckinsale) dan mempunyai dua putera. Chris kini bekerja sebagai penyedia jasa pemasangan alarm di rumah-rumah. Tapi Chris terpaksa harus kembali menyelundupkan barang ketika keponakannya, Andy (Caleb Landry Jones) gagal dalam penyelundupan narkoba dan kini berhutang $700,000 kepada seorang mobster bernama Briggs (Giovanni Ribisi). Bila hutang tersebut tidak dibayar maka Andy akan dibunuh. Mau tidak mau Chris harus kembali menyelundupkan barang menuju Panama dan meninggalkan keluarganya dalam pertolongan sahabat lamanya, Sebastian (Ben Foster). Contraband memang akan terus berfokus dalam perjuangan Chris melaksanakan penyelundupan dengan banyak sekali trik dan cara. Tapi di samping itu akan ada konflik lain yang terjadi khususnya yang menimpa keluarganya.
Ceritanya tidak rumit itu sudah pasti. Tujuan film ini memang yaitu menciptakan penontonnya terhibur dengan banyak sekali adegan seru yang menegangkan, tapi juga berusaha tidak kehilangan sisi drama yang ada. Contraband dapat jadi sangat seru menyelidiki dasar ceritanya yang mengenai penyelundupan yang penuh trik. Bisa jadi ini yaitu versi keras dari Ocean's Eleven andaikan dalam eksekusinya lebih berfokus pada banyak sekali trik yang digunakan. Memang ada beberapa trik dalam film ini dan kejutan-kejutan kecil yang terjadi dalam proses penyelundupannya tapi itu tidak hingga menciptakan saya terkaget-kaget. Mengingat tokoh Chris dijuluki Houdini dalam dunia penyelundupan, cita-cita saya tentu saja yaitu melihat bagaimana beliau beraksi dengan penuh kecerdasan dan banyak sekali tipuan yang beliau sajikan. Tapi toh nyatanya Chris dan rekan-rekannya memang sedikit lebih banyak beraksi dengan ototnya. Trik yang benar-benar cerdas dan mengejutkan tidak saya jumpai, paling hanya pada ketika Chris menyembunyikan narkoba di final film saja yang tidak mengecewakan tapi tidak secerdas dan sekeren yang saya harapkan. Toh sekali lagi Contraband memang tidak bertujuan jadi film dengan intrik rumit tapi hanya berfokus pada hiburan dan adegan menegangkan.
Untungnya bila kita bicara ketegangan, film ini masih punya beberapa adegan yang cukup menegangkan. Banyaknya agresi yang berjalan tidak sesuai rencana dan berbeagai rintangan baik yang sepele ataupun yang berbahaya memang jadi sumber utama ketegangan dalam film ini. Dan bersama-sama melihat hal itu Contraband sudah dapat digolongkan berhasil menghibur penontonnya sebagai sebuah film action-thriller sederhana. Saya juga dapat dibentuk sedikit menaruh simpati pada keluarga Chris khususnya sang istri dan berharap beliau selamat. Toh itu memang alasannya yaitu karakterisasi tokoh yang dimainkan dengan baik oleh Kate Beckinsale itu yang menarik simpati saya. Sosok istri yang tidak hanya dapat menangis menyesali teror yang mengancamnya tapi berusaha sekuat mungkin menghadapinya. Mark Wahlberg sendiri tidaklah jelek dalam film ini dan memang baginya tidak perlu perjuangan keras bermain disini. Ben Foster sedikit lebih menarik daripada aksara Wahlberg dan memang beliau yaitu bintang film yang agak underrated bagi saya.
Secara keseluruhan Contraband yaitu hasil final yang tidak mengecewakan menghibur dan tidak jelek meskipun gagal memenuhi ekspektasi saya akan sebuah agresi penyelundupan yang lebih cerdas layaknya pencurian di Ocean's Eleven. Tapi memang film ini yaitu sebuah action-thriller di awal tahun yang hanya bertujuan memperlihatkan hiburan yang seru dan dalam hal itu film dari Baltasar Kormakur ini sudah cukup menghibur dan tidak mengecewakan menegangkan walaupun seringkali terasa bagaimana konflik yang ada muncul dan diselesaikan dengan cara yang agak maksa.
RATING:
Ini Lho Contraband (2012)
4/
5
Oleh
news flash