Tuesday, January 15, 2019

Ini Lho Ted (2012)

Berada di peringkat ke-9 dalam daftar film dengan pendapatan terbanyak di 2012 bahkan menjadi film komedi dengan rating "R"  berpenghasilan tertinggi yaitu pencapaian luar biasa yang didapat oleh Ted. Dibuat oleh Seth MacFarlane yang merupakan creator dari serial Family Guy, bisa diprediksi film ini akan penuh banyak lelucon yang tidak pantas ditonton oleh anak kecil. Ya, jangan biarkan judul dan poster filmnya menipu anda alasannya yaitu Ted yaitu tontonan khusus cukup umur yang penuh dengan bahasa kasar, lelucon seksual dan penggunaan narkoba. Film yang naskahnya ditulis oleh MacFarlane ini juga akan dibintangi oleh Mark Wahlberg, Mila Kunis dan tentunya MacFarlane sendiri yang mengisi bunyi huruf Ted. Kaprikornus akan segila apakah Ted? Yang niscaya filmnya akan berpusat pada konflik antara romance versus bromance yang bergotong-royong sudah sering diangkat dalam banyak sekali judul film. Film yang berkisah wacana konflik persahabatan dengan korelasi percintaan memang sudah bukan hal gres lagi, tapi apa balasannya kalau konflik tersebut dibungkus dalam sebuah komedi cukup umur yang menampilkan sosok boneka Teddy yang hidup dan bisa bicara bahkan teler?

Saat kecil, John Bennet (Mark Wahlberg) sama sekali tidak memiliki teman. Karena itulah pada dikala ia mendapat sebuah boneka Teddy di hari natal John berharap boneka itu bisa hidup dan menjadi sahabatnya untuk selamanya. Benar saja, cita-cita itu terkabul dan boneka yang ia beri nama Ted itu secara ajaib benar-benar hidup dan keduanya pun berjanji akan terus menjadi sahabat. Puluhan tahun berlalu dan sekarang John sudah berusia 35 tahun, bekerja di sebuah penyewaan kendaraan beroda empat bahkan memiliki seorang pacar yang bagus yaitu Lori (Milla Kunis). Sedangkan Ted yang masih tinggal bersama John masihlah Ted yang hidup seenaknya, suka teler dan membawa pelacur ke rumah. Awalnya Lori tidak terlalu mempermasalahkan keberadaan Ted, tapi lambat laun ternyata hal itu makin tidak bisa ditoleransi. Kini John harus menentukan antara kekasih yang sudah ia pacari selama empat tahun atau sahabat yang sudah bersamanya selama 27 tahun.

Jika bicara dongeng tidak ada hal gres yang disajikan Ted alasannya yaitu film ini masih menggunakan pakem standar wacana bromance versus romance. Seperti biasa kita akan dihadirkan konflik antara sahabat dengan sang kekasih, kemudian kehilangan keduanya dan biasanya sang sahabat akan mencoba mempersatukan cinta sahabatnya, sedikit konflik dalam proses penyatuan kemudian kemudian happy ending. Tanpa bermaksud spoiler saya rasa semua penonton sudah bisa menebak akan berjalan kemana alur film ini. Tapi yang menciptakan Ted lebih Istimewa yaitu konten komedi yang ditawarkan. Seperti yang sudah saya singgung diatas bahwa film ini akan menampilkan banyak sekali guyonan kotor dan cukup umur yang tentunya akan tampil dengan gila-gilaan. Gila-gilaan disini yaitu benar-benar gila ibarat contohnya adegan pelacur yang buang kotoran di karpet, atau mungkin dikala Ted kepergok sedang berafiliasi seks dengan rekan kerjanya. Tapi jangan salah, Ted bukan hanya mengumbar lelucon kotor tanpa otak, alasannya yaitu dengan cerdasnya MacFarlane bisa memasukkan banyak sekali rujukan wacana pop culture baik itu dari musik, film hingga hal-hal lainnya dalam film ini. 
Masalahnya yaitu tidak semua rujukan tersebut dimengerti oleh para penonton. Bagi penonton yang tidak mengerti maka Ted tidak lebih dari sekedar suguhan komedi penuh guyonan cukup umur yang kasar. Tapi bagi anda yang mengerti maka Ted yaitu sebuah sajian cerdas penuh rujukan dari pop culture mulai dari Flash Gordon, National Lampoon hingga Chris Brown dan masih banyak lagi yang disinggung oleh Seth MacFarlane disini, bahkan termasuk adegan dance yang populer dari film Airplane! itu (walaupun sayangnya dominan penonton di bioskop daerah saya menonton tidak paham rujukan itu) Yah tapi sekali lagi seandainya tidak hingga bisa menangkap maksud dari referensi-referensi tersebut, film ini masih tetap punya banyak sekali amunisi dagelan konyolnya hingga film berakhir. Ya, hingga scene bahkan bisa dibilang gambar terakhir yang munculpun Ted masih tetap mampu menghadirkan tawa bagi penontonnya.

Jelas bintang utama dalam film ini yaitu sosok Ted yang berhasil disuarakan dengan begitu baik oleh MacFarlane sendiri. Yah bukan sebuah pencapaian yang mengejutkan mengingat selama ini juga MacFarlane yaitu orang yang mengisi bunyi Peter di serial Family Guy. Tapi kebanggaan juga patut diberikan kepada duo Wahlberg dan Kunis. Ini bukan pertama kalinya Wahlberg bermain dalam film komedi tapi penampilannya disini tetap mengesankan dan lucu. Momen terbaiknya berdasarkan saya yaitu dikala ia dan Ted menyanyikan lagu "sahabat petir" dan dikala ia terlibat perkelahian dengan Ted yang terlihat ibarat ia benar-benar sedang sabung sungguhan. Bagaimana Milla Kunis disini? Masih menawan ibarat biasa dan ia selalu bisa terlihat lucu tanpa harus menjadi konyol secara berlebihan. Tanpa mengecilkan peranan Wahlberg dalam membangun chemistry, yang saya lihat selama ini yaitu Milla Kunis memang ahlinya untuk membangun chemistry dengan lawan main walaupun itu yaitu tugas yang sifatnya komedi sekalipun. Bagi saya Ted tidaklah selucu yang dikatakn orang, tapi harus diakui ini yaitu sebuah komedi yang tidak mengecewakan dan termasuk cerdas.


Artikel Terkait

Ini Lho Ted (2012)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email