Wednesday, January 16, 2019

Ini Lho The Innkeepers (2011)

Gedung renta yang berhantu terperinci sudah sangat sering digunakan sebagai lokasi dalam film horror. Tapi itu tidak menghalangi Ti West untuk menyebabkan sebuah hotel renta berhantu sebagai lokasi untuk film terbarunya ini. Ti West yang dikenal sebagai sutradara muda yang menjadi cita-cita bagi masa depan genre horror menentukan Yankee Pedlar Inn yang terletak di Torrington, Connecticut. Ti West sendiri mendapat inspirasi untuk menciptakan film yang berlokasi di Yankee Pedlar sesudah pada dikala melaksanakan shooting untuk film House of the Devil ia sempat menginap di daerah tersebut. Memang jikalau dilihat struktur dan suasana yang dimiliki oleh Yankee Pedlar sangat cocok untuk dijadikan set film horror. Lorong-lorong kamarnya, lobi, dan banyak sekali bab di daerah tersebut terlihat cukup menyeramkan dan mengingatkan pada hotel di film The Shinning. Seperti judulnya, The Innkeepers bukannya menceritakan perihal pengunjung hotel yang mendapat teror tapi justru pengurus hotelnya yang mengalami teror tersebut.

Yankee Pedlar yang sudah berusia ratusan tahun akan segera dirobohkan, dan dalam ahad terakhir penginapan ini buka, hanya ada dua karyawan saja yang bekerja yaitu Luke (Pat Healy) dan Claire (Sara Paxton). Sedikitnya tamu yang menginap disana menciptakan Luke dan Claire mencoba mencari hal lain yang menarik untuk dilakukan. Akhirnya mereka justru melaksanakan sebuah penelusuran terhadap hal-hal supranatural yang dipercaya ada di Yankee Pedlar. Hal tersebut berawal dari website yang dibentuk Luke perihal kejadian-kejadian dan legenda hantu yang ada disana. Claire yang awalnya tidak tertarik lama-kelamaan juga ingin tau terhadap kebenaran dongeng tersebut, khususnya pada dongeng perihal hantu Madeline O'Malley yang konon katanya tewas gantung diri dalam sebuah peristiwa dulu pernah terjadi dan katanya hingga kini masih sering menampakkan diri di penginapan tersebut. Tapi aktivitas iseng tersebut ternyata bisa membahayakan keselamatan mereka.
Ti West membagi film ini kedalam empat chapter dimana bab pertama dan kedua lebih condong kepada pembangunan abjad dan pengenalan duduk kasus yang dimulai secara perlahan. Bagian awal film ini memang dimulai dengan perlahan dan tidak terlalu banyak mengumbar adegan menyeramkan. Pada separuh lebih bab awal, film ini lebih banyak melaksanakan perkenalan terhadap karakternya serta terhadap legenda yang ada dalam gedung tersebut dibandingkan pribadi menunjukkan terornya. Tetap ada adegan mengerikan tapi masih dalam jumlah yang sedikit. Bagi beberapa orang hal itu memang mungkin terasa membosankan, tapi saya tidak merasa menyerupai itu. Apa yang menciptakan paruh pertama tidak membosankan walaupun tidak banyak mengumbar adegan menakutkan yaitu berkat kemampuan Ti West menyuguhkan pada kita suasana Yankee Pedlar. Segala bab gedung tersebut bisa selalu terlihat mengerikan, apalagi balutan scoring yang mencekam juga turut berhasil membangun suasana filmnya. The Innkeepers bisa menciptakan penontonnya merasa tegang menanti momen menakut-nakutinya tiba. Sebelum penampakan atau momen seramnya datang The Innkeepers bisa menciptakan penontonnya tegang dan harap-harap cemas, dan dikala momen itu datang penonton berhasil dibentuk kaget dan ketakutan. 

Selain itu, penampilan Sara Paxton sebagai Claire juga patut mendapat pujian. Karakternya begitu gampang disukai dengan segala tingkah polahnya yang lucu. Chemistry antara Sara dengan Pat Healy juga baik sehingga dikala keduanya menyebarkan adegan selalu tercipta momen yang menyenangkan. Berkat hal itu pula paruh pertama The Innkeepers tidak terlihat sebagai sebuah horror melainkan lebih kepada sebuah drama komedi. Drama komedi yang menyenangkan untuk ditonton berkat penampilan mengesankan para pemainnya. Suasana menyerupai dramedi itu jugalah yang menciptakan setiap kali momen menakutkan dari film ini muncul, momen tersebut selalu efektif menciptakan penontonnya tegang dan takut. Penampakan hantunya juga menyeramkan. Tidak sering muncul tapi sangat menyeramkan dikala muncul. Tidak perlu sosok hantu yang aneh-aneh, cukup sedikit polesan make-up dan terciptalah dua penampakan hantu yang menyeramkan. Klimaksnya memang mencekam, tapi sekali lagi hal-hal klise menyerupai tingkah ndeso karakternya dikala sedang diteror kembali muncul disini, dan sayangnya itu muncul pada bab klimaks. Tapi toh untungnya hal itu tidak sering terjadi, dan untungnya lagi film ini bisa ditutup dengan baik lewat sebuah ending yang lumayan meski tidak menawarkan hal baru.

RATING:

Artikel Terkait

Ini Lho The Innkeepers (2011)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email