Sunday, January 13, 2019

Ini Lho Olympus Has Fallen (2013)

Tahun 2013 jadi persaingan ketat untuk menghancurkan gedung putih dalam film. Bagaimana tidak? Ada dua film yang sama-sama mengambil tema perihal gedung putih yang diambil alih oleh teroris dan dirilis hanya dalam jangka waktu tiga bulan. Yang pertama yakni Olympus Has Fallen yang dirilis pada  22Maret 2013 oleh Millenium Films dan dibintangi oleh Gerrard Butler. Sedangkan satu lagi yakni White House Down rilisan Sony Pictures yang disutradarai Roland Emmerich serta dibintangi Channing Tatum dengan jadwal rilis pada 28 Juni 2013. Tidak hanya memiliki tema yang sama, tapi dilihat dari judulnya pun keduanya sama-sama mirip. Olympus Has Fallen sebagai yang dirilis lebih dahulu tentu punya beban untuk menawarkan standar kualitas terhadap pesaingnya. Dalam film garapan Antonie Fuqua ini, Gerard Butler berperan sebagai Mike Banning, seorang secret service dari Presiden Amerika Serikat, Benjamin Asher (Aaron Eckhart). Namun Mike tidak hanya berperan sebagai penjaga bagi Presiden dan keluarganya, namun juga sudah menjadi sobat akrab bagi sang Presiden dan putera tunggalnya yang masih kecil, Connor (Finley Jacobsen). Suatu hari terjadi bencana kecelakaan yang mengakibatkan meninggalnya istri Presiden. Meski ketika itu Mike berhasil menyelamatkan nyawa Presiden, tapi tetap saja hal itu membuatnya dihantui rasa bersalah dan jadinya menentukan pindah ke Departemen Keuangan Negara.

18 bulan kemudian Mike masih menyimpan rasa bersalah tersebut namun disisi lain juga merindukan pekerjaan sebagai secret service. Sampai tibalah suatu hari dimana Gedung Putih diserang oleh sekelompok teroris dari Korea. Tidak hanya melaksanakan serangan, mereka juga menghabisi Perdana Menteri Korea Selatan yang tengah melaksanakan kunjungan, menghabisi semua secret service yang ada bahkan menyandera Presiden dan para petinggi negara lainnya di sebuah bunker di dalam gedung putih. Namun tanpa diduga oleh siapapun, Mike ternyata berada di dalam Gedung Putih dan menjadi satu-satunya cita-cita Amerika Serikat untuk menyelamatkan sang Presiden sekaligus menghindari bencana lebih besar yang terancam akan terjadi. Dasar dongeng yang ditawarkan gotong royong tidaklah baru, dimana sebuah gedung dengan tingkat keamanan tinggi berhasil diluluh lantahkan oleh teroris dan hanya ada satu orang yang bisa menyelamatkan semuanya. Sebuah formula yang gotong royong begitu mirip dengan apa yang ditampilkan dalam Die Hard, hanya saja menempatkan Gedung Putih yang notabene dianggap sebagai gedung dengan tingkat kemanan paling tinggi di dunia sebagai sentral dongeng memang cukup menarik.

Memang jalan dongeng dalam Olympus Has Fallen terasa bagaikan sebuah rip-off dari franchise Die Hard, namun siapa yang peduli dengan jalan dongeng kalau film ini bisa menampilkan serentetan adegan agresi yang seru. Tidak perlu menunggu lama, sebab sedari awal saja kita sudah disuguhi dengan adegan menegangkan ketika kendaraan beroda empat Presiden mengakami kecelakaan yang merenggut nyawa sang Ibu Negara. Lalu kita juga tidak dibentuk menunggu usang untuk hingga pada momen utama film ini, yakni penyerbuan terhadap Gedung Putih. Harus saya akui agresi pengambil alihan Gedung Putih mampu dipoles dengan begitu seru, penuh dengan ledakan menggelegar dan desingan peluru yang akan menciptakan penontonnya terpaku. Sutradara Antoine Fuqua mampu meramu banyak sekali adegan eksplosif tersebut dengan rapih sehingga tidak terlihat hanya sebagai kekacauan yang asal-asalan. Tapi tunggu dulu, sajian utama dari Olympus Has Fallen gres akan dimulai disaat Mike Banning memulai one man show miliknya. Melihat rangkaian ledakan yang tidak pernah usai menjadi semakin menyenangkan disaat sosok action hero berjulukan Mike Banning mulai gantian memporak porandakan barisan pertahanan milik teroris tersebut. 
Sosok Mike Banning dalam diri Gerard Butler yakni definisi sesungguhnya dari action hero. Dia bukan hanya sosok jagoan biasa dalam film action yang jago memakai senjata tapi benar-benar terlihat sebagai seorang hero yang aksinya selalu ditunggu-tunggu. Jika diibaratkan sebuah pertarungan, saya dibentuk selalu mendukung Mike Banning dalam setiap rondenya. Dia mungkin bukan John McCaine yang jago melontarkan kata-kata humor, namun sosoknya yang bad-ass dan tidak kenal ampun dalam menawarkan kebrutalan terhadap lawan-lawannya selalu berhasil menciptakan saya bersorak gembira. Dia bukan sosok suci yang menolak untuk membunuh, melainkan sosok action hero yang tidak segan membunuh untuk mendapat informasi dan membantai semua orang yang menghalangi jalannya. Bagi saya Gerard Butler memang sosok yang begitu tepat sebagai jagoan utama di film ini, dimana beliau yakni satu dari beberapa jagoan film action yang tepat untuk menawarkan sentuhan machoisme di layar. Mungkin selain Butler hanya Dwayne Johnson di generasi kini yang memiliki hal tersebut. Sedangkan pemain lainnya mirip Morgan Freeman hingga Melissa Leo mampu memanfaatkan screentime mereka yang sedikit untuk tampil maksimal. Sayangnya Aaron Eckhart sebagai presiden tidak sehebat ketika beliau menjadi jaksa di The Dark Knight.

Jangan mengharapkan ada momen drama yang menyentuh di film ini. Memang ada drama, tapi semuanya hanyalah hiasan untuk menunjang tujuan utama film ini, yakni melontarkan adegan agresi nan eksplosif sebanyak mungkin sebagai sumber hiburan utama. Sebagai sebuah film agresi yang memang punya tujuan mirip itu, Olympus Has Fallen bisa dibilang cukup berhasil menghibur saya meski pada jadinya akan menjadi sebuah film yang gampang untuk dilupakan. Tentu saja ada begitu banyak plot hole dan hal diluar logika dalam film ini, namun semuanya ikut lenyap dan terlupakan bersama ledakan-ledakan yang ada. Satu hal yang disayangkan juga yakni kualitas CGI yang tidak terlalu baik dan beberapa kali terlihat konyol ketika harus menampilkan adegan megah mirip pertempuran pesawat ataupun kehancuran besar-besaran di sekitaran Gedung Putih. Namun disaat CGI tidak banyak dipakai maka Olynpus Has Fallen berhasil menghibur saya. Saya pun pada jadinya tidak bisa menolak untuk berekspektasi tinggi terhadap White House Down milik Roland Emmerich yang punya bujet lebih dari dua kali Olynpus Has Fallen. Nampaknya akan menjadi sebuah suguhan penghancuran yang epic...semoga.


Artikel Terkait

Ini Lho Olympus Has Fallen (2013)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email